Sunday, June 2, 2013

OSK 2013 PG ( No :6-10)

Soal Nomor 6:
Berikut ini, yang manakah urutan dari bilangan kuantum suatu elektron dalam orbital 4d?
tabel 4d bilangan kuantum
Pembahasan:
Bilangan kuantum suatu elektron dalam orbital 4d yang n = 4; l = 2 (d)
Jawabannya B
Soal Nomor 7:
Berikut ini diberikan data entalpi reaksi:
2 CH2N2(s) + 3 O2(g) → 2N2(g) + 2 H2O(l) + 2CO2(g)        ΔHo = – 354,40 kkal
C(s) + O2(g) → CO2(g)          ΔHo = – 93,97 kkal
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)        ΔHo = – 136,64 kkal
Nilai entalpi pembentukan bagi CH2N2 (s) adalah :
  1. 123,79 kkal/mol
  2. 14,91 kkalmol
  3. -14,91 kkal/mol
  4. - 29,82 kkal/mol
  5. 29,82 kkal/mol
Pembahasan:
Pada soal ini aslinya ada yang keliru, pada persamaan reaksi pertama seharusnya 2H2O(l) tetapi hanya tertulis 2 H2(l).
Entalpi pembentukan adalah energi yang digunakan untuk membentuk 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya.
persamaan termokimia osn kimia 2013
N2(g) + C(s) + H2(g) → CH2N2(s)        ΔHo = 14,91 kkal
Jawabannya B
Soal Nomor 8:
Dalam senyawa atau ion yang mengandung sulfur berikut ini, muatan formal atom S dalam SO2, SO3, SO32-, dan SO42- berturut-turut adalah
  1. 0, 0, 0, 0
  2. -2, 0, 0, +1
  3. 0, +1, -2, 4
  4. 0, 0, +1, -2
  5. +1, 0, 0, -2
Pembahasan:
Muatan formal = jumlah elektron valensi unsur – jumlah elektron bebas – 1/2 elektron berikatan
S dan O memiliki 6 elektron valensi
struktur lewis SO2Muatan formal S pada SO2 = 6 – 2 – 4 = 0
Muatan formal S pada SO3 = 6 – 0 – 6 = 0
Muatan formal S pada SO32- = 6 – 2 – 4 = 0
Muatan formal S pada SO42- = 6 – 0 – 6 = 0
Atom S itu berada diperiode tiga (3), sangat dimungkinkan untuk menggunakan orbital 3d sehingga tidak lagi mengikuti kaidah oktet. Beda dengan unsur yang berada di periode 2 yang tidak memiliki orbital 2d. Jadi tidak bisa dipaksa harus mengikuti kaidah oktet, ini terkait juga dengan tingkat energi masing-masing molekul yang lebih disukai pada energi yang relatif lebih rendah.
Jawabannya A
Soal Nomor 9:
Diberikan molekul berikut ini:
I. H2C=CHCl
II. cis-ClHC=CHCl
III. trans-ClHC=CHCl
Manakah molekul tersebut yang mempunyai momen dipol tidak sama dengan NOL?
  1. hanya I
  2. hanya III
  3. hanya I dan II
  4. Hanya II dan III
  5. I, II, dan III
Pembahasan:
Molekul III (trans-ClHC=CHCl) memiliki momen dipol sama dengan nol, sedangkan pada molekul I dan II momen dipolenya tidak sama dengan nol, hayooo apa alasan….?
Jawabannya C
Soal Nomor 10:
Berikut ini adalah reaksi kesetimbangan:
4A (s) + 2B(g) ⇌ 2C(g)     ΔHreaksi = – 60 kJ
Bila reaksi sudah mencapai kesetimbangan, berikut ini manakah keadaan yang akan menggeser kesetimbangan ke arah kiri (membentuk reaktan lebih banyak):
  1. Menurunkan temperatur
  2. Menaikkan tekanan parsial C
  3. Menaikkan tekanan sistem
  4. Menambah konsentrasi A
  5. Menaikkan temperatur
Pembahasan:
Reaksi 4A (s) + 2B(g) ⇌ 2C(g)     ΔHreaksi = – 60 kJ adalah reaksi eksoterm, maka agar bergeser ke reaktan maka dapat dilakukan dengan menaikkan temperaturnya. Koefisien zat berwujud gas sama sehingga tekanan tidak mempengaruhi, sementara menambah konsentrasi A akan menggeser kesetimbangan ke kanan.
Jawabannya E

No comments:

Post a Comment

Web hosting

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls