Teori Tolakan pasangan elektron (VSEPR) akan menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang berikatan. Posisi elektron ini akan mempengaruhi bentuk geometri molekulnya.Geometri (bentuk) molekul adalah gambaran tentang susunan atom-atom dalam molekul berdasarkan susunan ruang pasangan elektron atom dalam pusat dalam molekul, pasangan elektron ini baik yang berikatan maupun yang bebas.
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pain Repulsion) yaitu teori tolak menolak pasangan – pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat. Teori ini menekankan pada kekuatan tolak menolak diantara pasangan - pasangan elektron pada atom pusat urutan kekuatannya adalah sebagai berikut :
Pasangan Elektron Ikatan (PEI) ; Pasangan Elektron Bebas (PEB), sehingga kekuatan tolakan antara PEI vs PEI< PEI vsPEB < PEB vs PEB.
Dari
Tabel tabel diatas dapat dijelaskan bahwa apabila dalam membentuk
ikatan terdapat 2 pasang elektron, maka bentuk molekul yang stabil
adalah linear, hal ini karena pada molekul tersebut tolakan minimum
terjadi pada sudut 1800. Sedangkan apabila terdapat 3 pasang elektron tolakan minimum terjadi apabila sudut ikatan yang dibentuk adalah 1200,
atau dengan kata lain bentuk molekul yang terbentuk adalah segitiga.
Untuk menggambarkan bentuk molekul tersebut gunakan malam dan lidi atau
atau jarum pentol (yg berwarna). Bentuk linear dibentuk dengan cara
buatlah bentuk bola dan ambilah 2 jarum. Tancapkan jarum pada bola yang
terbuat dari malam, apbila ada 2 pasang maka bentuk yang stabil adalah
linear.
Jika terdapat 3 pasang elektron ikatan maka ambilah 3 jarum dan bentuk molekul yang stabil adalah segitiga sama sisi.
Untuk
molekul yang terbentuk dengan 4 pasang elektron, bentuk molekul yang
terbentuk adalah tetrahedral, hal ini karena apabila pada 3 pasang
elektron bentuknya adalah segitiga, dan apabila terdapat 1 pasang lagi
ditambahkan, 1 pasang elektron tersebut akan masuk dari atas atau bawah
sehingga membentuk tetrahedral dengan susut ikatan 109,50.
Dengan bentuk tetrahedral ini tolakan yang kan terjadi pada molekul akan
minimum. Hal ini ditampilkan pada dalam gambar berikut ini
Pada
pembentukan molekul dengan 5 pasang maka bentuk tetrahedral (4 pasang
elektron) ditambahkan 1 pasang elektron dari arah atas atau bawah
sehingga akan terbentuk trigonal bipiramida (tolakan anatar pasangan
elektron mimimum), begitipula untuk pembentuka molekul dengan 6 pasang
dapat dijelaskan dengan bentuk trigonal bipiramida (5 pasang elektron)
ditambah dengan pasang elektron dari arah (sumbu) horisontal sehingga
akan membentuk oktahedral(tolakan pasanga elektron miminum)
Pengaruh PEB pada bentuk melekul dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel VII. 2. Berbagai kemungkinan bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB
Jumlah Elektron yang Ada
|
Jumlah Pasangan Elektron Berikatan
|
Jumlah Pasangan Elektron Bebas
|
Susunan Ruang Elektron
|
Bentuk Molekul
|
2
|
2
|
0
|
Linear
|
Linear
|
3
|
3
|
0
|
Segitiga sama sisi
|
Segitiga datar
|
4
|
4
|
0
|
Tetrahedron
|
Tetrahedral
|
4
|
3
|
1
|
Segitiga piramidal
| |
4
|
2
|
2
|
Huruf 'V'
| |
5
|
5
|
0
|
Bipiramidal Trigonal
|
Segitiga bipiramidal
|
5
|
4
|
1
|
Tetrahedral tak simetris (bidang 4)
| |
5
|
3
|
2
|
Huruf 'T'
| |
5
|
2
|
3
|
Linear
| |
6
|
6
|
0
|
Oktahedron
|
Oktahedral
|
6
|
5
|
1
|
Segiempat Bipiramidal
| |
6
|
4
|
2
|
Segiempat datar
| |
6
|
2
|
4
|
Linear
|
Bandingkan Bentuk Molekul CH4 , NH3 dan H2O
· Bentuk Molekul CH4
Atom Pusatnya adalah atom C
Elektron Valensi dari C = 4
Ada 4 x 1 elektron dari atom H = 4
Jumlah 8 elektron
PEI = 4, PEB = 0, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar : Tetrahedral
· Bentuk Molekul NH3
Atom Pusatnya adalah atom N
Elektron Valensi dari N = 5
Ada 3 x 1 elektron dari atom H = 3
Jumlah 8 elektron
PEI = 3, PEB = 1, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 1 PEB sehingga ada satu ikatan yang tidak terlihat (imajiner), sehingga :
· Bentuk Molekul H2O
Atom Pusatnya adalah atom O
Elektron Valensi dari O = 6
Ada 3 x 1 elektron dari atom H = 2
Jumlah 8 elektron
PEI = 2, PEB = 2, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 2 PEB sehingga ada dua ikatan yang tidak terlihat (imajiner), sehingga
Dengan demikian bentuk molekul dari H2O bukan linear tetapi bentuk V karena bentuk dasar dari pembentukan H2O
adalah tetrahedral, karena ada 2 PEB yang menyebabkan 2 ikatan tidak
terlihat (pada tetrahedral ada 4 ikatan), maka bentuk molekul dari H2O adalah bentuk V.
No comments:
Post a Comment