Prediksi Reaksi dengan Deret Volta
Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, 2000.
Deret Volta:
K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Fe Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
<-------------------------- ------------------------------------------>
mudah mengalami oksidasi...................................mudah mengalami reduksi
(reduktor)......................................................................(oksidator)
Reaksi perkiraan:
L(s) + M+(aq) -->L+(aq) + M(s)
Reaksi ini berlangsung dengan syarat logam L terletak di sebelah kiri dari logam M. Reaksi ini disebut juga reaksi pendesakan dalam deret volta dengan pengertian logam L yang bebas (atomik) di sebelah kiri mendesak logam M yang terikat (bentuk ion/garam) di sebelah kanan. Logam L yang mendesak lebih aktif dibanding logam M yang didesak.
Contoh reaksi berlangsung:
Mg(s) + Zn2+ (aq)---> Mg2+ (aq) + Zn(s)
Ni(s) + Pb(NO3)2(aq)---> Ni(NO3)2(aq) + Pb(s)
Fe(s) + 2 Ag+(aq)---> Fe2+(aq) + 2 Ag(s)
NiSO4(aq) + Zn(s) Ni(s) + ZnSO4(aq)
Cu2+(aq) + Ca(s)---> Cu(s) + Ca2+(aq)
Perhatikan logam bebas (atomik) mendesak logam terikat (bentuk ion/
garam). Dalam deret volta semua logam bebas berada di sebelah kiri logam
terikat. Jika kelima contoh reaksi di atas dihitung potensial selnya, maka
akan bertanda positif.
Contoh reaksi tidak berlangsung:
Ni(s) + Zn2+(aq) ..............tidak terjadi reaksi
2 Ag(s) + FeSO4(aq)........ tidak terjadi reaksi
Pb(s) + MnSO4(aq)...........tidak terjadi reaksi
Ni2+(aq) + Cu(s)................ tidak terjadi reaksi
ZnSO4(aq) + Sn(s)............ tidak terjadi reaksi
Perhatikan logam bebas (atomik) berada di sebelah kanan logam terikat (bentuk ion/garam) dalam deret volta. Berarti kelima reaksi di atas tidak berlangsung (tidak terjadi reaksi). Jika dihitung potensial sel, maka akan berharga negatif.
No comments:
Post a Comment