Thursday, June 21, 2012



0

REAKSI IDENTIFIKASI ALKOHOL (ALKANOL) DAN ETER (ALKOKSI ALKANA)

  • March 28, 2011
  • Rino Safrizal
  • Share5

  • Jejaring Kimia - Alkohol dan eter merupakan senyawa turunan alkana yang saling berisomer fungsi dengan rumus molekul CnH2n+2O. Karena mempunyai rumus molekul yang sama, perlu suatu cara untuk membedekan antara alcohol dengan eter yang itu dengan suatu pereaksi khas. Berikut disajikan secara ringkas reaksi-reaksi yang digunakan untuk membedakan antara alcohol dan eter yang saling berisomer fungsi.

    Reaksi dengan logam reaktif

    Alcohol dapat bereaksi dengan logam reaktif melepaskan gas hydrogen, sementara eter tidak dapat bereaksi. Contoh logam reaktif adalah Natrium.
    Alcohol: 2R - OH + 2Na --> 2R - ONa + H2
    Eter: R - O - R’ + Na --> tidak dapat bereaksi
    Contoh etanol dan dimetil eter yang saling berisomer fungsi:
    2C2H5 - OH etanol + 2Na --> 2C2H5 - ONa + H2
    CH3 - O - CH3 dimetil eter + Na --> tidak dapat bereaksi
    Gugus fungsi yang kurang reaktif pada eter menyebabkan eter sukar bereaksi/tidak dapat bereaksi dengan logam natrium. Tapi eter sangat mudah terbakar karena sangat mudah menguap. Hal ini disebabkan karena titik didihnya yang rendah serta kepadatan uapnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan udara.

    Reaksi dengan PCl5

    Alcohol bereaksi dengan PCl5 membebaskan gas HCl; sedangkan eter tidak melepas gas HCl melainkan membentuk dua alkil clorida
    Alcohol: R - OH + PCl5 --> R - Cl + POCl3 + HCl
    Eter: R - O - R’ + PCl5 --> R - Cl + R’ - Cl + POCl3
    Contoh:
    C2H5 - OH + PCl5 --> C2H5 - Cl + POCl3 + HCl
    CH3 - O - CH3 + PCl5 --> CH3 - Cl + CH3 - Cl + POCl3

    No comments:

    Post a Comment

    Web hosting

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls