Tuesday, March 12, 2013

Aturan Kelarutan

Kamis, 14 Februari 20130 comments

Pengertian Aturan Kelarutan

Aturan kelarutan merupakan kumpulan generalisasi kelarutan yang didasarakan pada eksperimen. Ketika larutan garam dicampurkan satu sama lain, ion-ion kemungkinan dapat larut, yaitu dimana tidak ada reaksi antar ion. Kelarutan adalah hasil dari interaksi antara molekul air yang bersifat polar dengan ion dengan membentuk kristal. Gaya yang mempengaruhi adalah:
  1. Gaya tarik menarik antara molekul H2O dengan ion padatan.
  2. Gaya ini cenderung membawa ion ke dalam larutan. Jika gaya relatif besar, maka senyawa akan lebih larut dalam air.
  3. Gaya tarik menarik antara ion yang berlawanan muatan.
  4. Gaya ini menyebabkan ion tetap dalam keadaan padat. Ketika gaya ini besar, maka kelarutan akan sangat kecil.

Aturan Kelarutan Ion

Beberapa kelarutan ion yang berhasil diidentifikasi adalah:
  1. Semua nitrat (NO3-) larut
  2. Semua klorida (Cl-) larut kecuali AgCl, Hg2Cl2, dan PbCl2.
  3. Sebagian besar sulfat  (SO42-) larut kecuali BaSO4, PbSO4, dan SrSO4.
  4. Semua karbonat (CO32-) larut kecuali  NH4+ dan karbonat dari golongan alkali.
  5. Semua hidroksida (OH-) larut kecuali hidroksida dari golongan alkali, Ba(OH)2, and Sr(OH)2. Ca(OH)2 hanya larut sebagian.
  6. Semua sulfida (S2-) tidak larut kecuali sulfida alkali dan alkali tanah dan  NH4+.
  7. Semua fosfat (PO43-) dan oksida (O2-) tidak larut kecuali golongan alkali.
padatan AgCl

Kelarutan Air

Air adalah pelarut  polar yang dapat melarutkan solut polar dan nonpolar. Kelarutan padatan dalam air biasanya dinyatakan dalam gram atau mol padatan yang dapat larut dalam 100 gram air pada suhu tertentu, contohnya:
NaCl = 0,615 mol/100 g air
NaBr = 0,919 mol/100 g air
NaNO3 = 1,08 mol/100 g air
MgSO4 = 1,83 x 10-1 mol/100 g air
CaSO4 = 4,66 x 10-3 mol/100 g air.

No comments:

Post a Comment

Web hosting

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls