Tuesday, March 5, 2013

Fakta Dan Teori Keadaan Gas

Berikut beberapa Fakta tentang teori keadaan gas pengamatan yang eksperimen teori dan keadaan gas telah dibuat sejak seabad lalu, disandingkan dengan gagasan yang didukung oleh masing-masing fakta dan teori. 
Fakta Keadaan Gas
Teori Keadaan Gas
Zat dengan massa tertentu, dalam bentuk gas akan bervolume jauh lebih besar daripada dalam keadaan cair.
Pada tekanan dan temperatur yang biasa, molekul-molekul gas berjarak jauh satu sama lain.
Contoh gas dengan massa berapa saja akan mengisi wadah yang tertutup. Jika wadah tersebut berpori, gas akan bocor keluar lewat lubang yang tak terlihat dengan mikroskop.
Gas terbuat dari partikel-partikel subpartikel, yang disebut molekul, yang selalu bergerak dengan cepat dan acak. Sebuah molekul bergerak lurus sampai bertabrakn dengan molekul lain atau dinding wadah. Karena kecil, molekul dapat bergerak melewati pori-pori halus dan meninggalkan wadah.
Volume kuantitas gas tertentu dapat dikurangi dengan memampatkannya.
Molekul-molekul gas dapat dipaksa berdekatan satu dengan yang lain dengan manmbah tekanan.
Bila tekanan pada suatu gas ditidakan gas tersbut akan memuai.
Molekul-molekul bergerak dengan arah yang acak dan tarik menarik antar sesamanya kecil. Jika lebih banyak ruang yang tersedia maka molekul-molekul ini akan berjarak lebih besar satu dengan yang lain.
Dalam suatu wadah tertutup suatu gas melakukan tekanan (gaya persatuan luas) yang seragam pada tiap bagian dinding wadah
Tekanan gas adalah jumlah gaya-gaya pada dinding akibat tabrakan acak oleh bermilyar-liyar molekul yang terus bergerak secara acak.
Dalam suatu wadah tetrtutup gas melalkukan gaya tertentu. Selam volume tetap sama dan tidak ada kalor yang dilepaskan atau diterima, tekanan akan tetap sampai kapanpun.
Tabrakan antar molekul bersifat elastis (lenting sempurna) artinya tidak terjadi perubahan netto energi kinetik. Jika energi kinetik terbuang, temperatur dan tekanan akan berkurang.
Suatu benda yang bergerak misolnya bola golf atau palu, mempunyai sejumlah energi kinetik tertentu, yang bergantung pada : massa dan kecepatan benda itu. Dalam persamaan E.K = ½ mv2
Fakta bahwa E.K = ½ mvBerlaku untuk semua benda bergerak, merupakan alasan kuat untuk yakin bahwa rumus tersebut berlaku untuk molekul-molekul gas yang terus bergerak.
Eksperimen menunjukan bahwa gas yang lebih rapat berdifusi lebih lambat daripada gas yang kurang rapat pada temperatur yang sama.
Pada temperatur yang sama. Molekul-molekul yang berat bergerak lebih lambat daripada molekul-molekul ringan, energi kinetik rata-rata mereka sama.
Dalam suatu wadah tertutup dengan volume tertentu suatu gas melalukan tekanan tertentu selama temperatur tidak berubah. Jika gas itu dipanasi, tekanan akan meningkat. Jika gas di dinginkan tekanan akan berkurang.
Jika temperatur bertambah, molekul bergerak lebih cepat dan menabrak dinding lebih kuat dan lebih sering. Energi kinetik molekul-molekul berbanding lurus dengan temperatur mutlak.
Jika gas cukup dimampatkan dan barangkali didinginkan pada waktu bersamaan, maka gas tersebut akan mencair.
Molekul-molekul gas, sebanarnya tarik menarik satu dengan yang lai, cukup untuk mengikat satu dengan yang lain sebagai suatu cairan pada kondisi yang sesuai.

Teori ini dapat diringkas sebagai berikut.
  1. Pada temperatur tertentu, molekul gas A dan B mempunyai energi kinetik rata-rata yang sama. Membesarnya massa m, ditambah dengan menurunnya kecepatan rata-rata, v. Artinya suatu temperatur tertentu K.E = ½ mA.vA2 = ½ mB vB2. Jika mA lebih besar daripada mB, maka vA harus lebih kecil daripada vB.
  2. Kecepatan rata-rata molekul bertambah jika temperatur naik dan berkurang jika temperatur turun. Dalam contoh suatu gas murni molekul-molekul bergerak tidak dengan kecepatan yang sama, tetapi untuk suatu gas pada temperatur tertentu, kecepatan rata-rata dalam semua contoh akan sama, tak bergantung pada tekanan.
  3. Molekul molekul yang saling bertumbukann, Akan tetapi tumbukan ini akan bersifat lenting yang sempurna sehinga tidak akan kilangan energi  pada energikinetik.
  4. Molekul bergerak kian kemari dengan kecepatan tinggi, dengan lintasan lurus tetapi arahnya acak.
  5. Gas terdiri dari molekul yang berjarak jauh satu dengan yang lain dalam ruangan yang tanpa molekul-molekul ini akan hampa.

No comments:

Post a Comment

Web hosting

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls