Fakta dan Teori Keadaan Gas
Persamaan awal mengenai perilaku gas tidaklah mudah diterangkan seperti yang kita harapkan bila diingat bahwa Torricelli dan Boyle bekerja dalam abad 17, sedangkan teori atom mengenai atom baru dikemukakan pada awal abad 18. Terdapat saran yang fantastis seperti keterangan menenai kerja barometer yang didasarkan pada kekuatan yang terbatas dari funiculus (Latin : tali kecil) yang tidak tampak, yang melekatkan diri antara puncak barometer dan permukaan merkurium.
Boyle sendiri bekerja tekun dengan dugaan menarik bahwa partikel-partikel gas mungkin mirip tepi wool domba yang lenting dan kusut. Sifat gas yang membangkitkan rasa ingin tahu yakni memuai mengisi secara seragam semua ruangan yang tersedia, merangsang argumen yang menghidupkan kembali dilema Yunani kuno. Adakah materi bersifat sinambung atau kah berpartikel-partikel, artinya apakah terus-menerus dapat dibelah ataukah terdiri dari atom-atom dan kehampaan?
Dari berbagai ciri-ciri gas para ilmuwan kuno membangun suatu gambaran teoritis yang masuk akal mengenai bangun dasar dari suatu gas. Berikut beberapa pengamatan eksperimen yang dibuat seabad yang lalu, disandingkan dengan gagasan yang didukung oleh masing-masing.
Fakta |
Teori |
Contoh gas dengan massa berapa
saja akan mengisi wadah yang tertutup. Jika wadah tersebut berpori, gas
akan bocor keluar lewat lubang yang tak terlihat dengan mikroskop. |
Gas terbuat dari
partikel-partikel subpartikel, yang disebut molekul, yang selalu
bergerak dengan cepat dan acak. Sebuah molekul bergerak lurus sampai
bertabrakn dengan molekul lain atau dinding wadah. Karena kecil, molekul
dapat bergerak melewati pori-pori halus dan meninggalkan wadah. |
Zat dengan massa tertentu, dalam bentuk gas akan bervolume jauh lebih besar daripada dalam keadaan cair. |
Pada tekanan dan temperatur yang biasa, molekul-molekul gas berjarak jauh satu sama lain. |
Dalam suatu wadah tertutup suatu gas melakukan tekanan (gaya persatuan luas) yang seragam pada tiap bagian dinding wadah |
Tekanan gas adalah jumlah
gaya-gaya pada dinding akibat tabrakan acak oleh bermilyar-liyar molekul
yang terus bergerak secara acak. |
Bila tekanan pada suatu gas ditidakan gas tersbut akan memuai. |
Molekul-molekul bergerak dengan
arah yang acak dan tarik menarik antar sesamanya kecil. Jika lebih
banyak ruang yang tersedia maka molekul-molekul ini akan berjarak lebih
besar satu dengan yang lain. |
Volume kuantitas gas tertentu dapat dikurangi dengan memampatkannya. |
Molekul-molekul gas dapat dipaksa berdekatan satu dengan yang lain dengan manmbah tekanan. |
Dalam suatu wadah tetrtutup gas
melalkukan gaya tertentu. Selam volume tetap sama dan tidak ada kalor
yang dilepaskan atau diterima, tekanan akan tetap sampai kapanpun. |
Tabrakan antar molekul bersifat
elastis (lenting sempurna) artinya tidak terjadi perubahan netto energi
kinetik. Jika energi kinetik terbuang, temperatur dan tekanan akan
berkurang. |
Dalam suatu wadah tertutup
dengan volume tertentu suatu gas melalukan tekanan tertentu selama
temperatur tidak berubah. Jika gas itu dipanasi, tekanan akan meningkat.
Jika gas di dinginkan tekanan akan berkurang. |
Jika temperatur bertambah,
molekul bergerak lebih cepat dan menabrak dinding lebih kuat dan lebih
sering. Energi kinetik molekul-molekul berbanding lurus dengan
temperatur mutlak. |
Jika gas cukup dimampatkan dan barangkali didinginkan pada waktu bersamaan, maka gas tersebut akan mencair. |
Molekul-molekul gas, sebanarnya
tarik menarik satu dengan yang lai, cukup untuk mengikat satu dengan
yang lain sebagai suatu cairan pada kondisi yang sesuai. |
Suatu benda yang bergerak
misolnya bola golf atau palu, mempunyai sejumlah energi kinetik
tertentu, yang bergantung pada : massa dan kecepatan benda itu. Dalam
persamaan E.K = ½ mv2 |
Fakta bahwa E.K = ½ mv2 Berlaku
untuk semua benda bergerak, merupakan alasan kuat untuk yakin bahwa
rumus tersebut berlaku untuk molekul-molekul gas yang terus bergerak. |
Eksperimen menunjukan bahwa gas
yang lebih rapat berdifusi lebih lambat daripada gas yang kurang rapat
pada temperatur yang sama. |
Pada temperatur yang sama.
Molekul-molekul yang berat bergerak lebih lambat daripada
molekul-molekul ringan, energi kinetik rata-rata mereka sama. |
-
Gas terdiri dari molekul yang berjarak jauh satu dengan yang lain dalam ruangan yang tanpa molekul-molekul ini akan hampa.
-
Molekul bergerak kian kemari dengan kecepatan tinggi, dengan lintasan lurus tetapi arahnya acak.
-
Molekul-molekul saling bertabrakan, tetapi tabrakan ini bersifat lenting sempurna sehinga tidak kilangan energi kinetik.
-
Kecepatan rata-rata molekul
bertambah jika temperatur naik dan berkurang jika temperatur turun.
Dalam contoh suatu gas murni molekul-molekul bergerak tidak dengan
kecepatan yang sama, tetapi untuk suatu gas pada temperatur tertentu,
kecepatan rata-rata dalam semua contoh akan sama, tak bergantung pada
tekanan.
-
Pada temperatur tertentu,
molekul gas A dan B mempunyai energi kinetik rata-rata yang sama.
Membesarnya massa m, ditambah dengan menurunnya kecepatan rata-rata, v.
Artinya suatu temperatur tertentu K.E = ½ mA.vA2 = ½ mB vB2. Jika mA lebih besar daripada mB, maka vA harus lebih kecil daripada vB.
No comments:
Post a Comment