IKATAN KIMIA
Ikatan Kimia
6 10 2009Agar dapat memahami ikatan kimia, Anda harus mampu membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
Materi Pelajaran Kimia Kelas X, Semester 1. Oleh : Gianto,SPd
Atom memiliki kecenderungan untuk mencapai kestabilan dengan cara berikatan dengan atom lain. Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat. Salah satu petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia). Oleh sebab itu dalam pembentukan ikatan kimia, atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) kecuali Helium 2 (duplet), seperti terlihat pada table di bawah ini.
Periode | Unsur | Nomor Atom | K | L | M | N | O | P |
1 | He | 2 | 2 | |||||
2 | Ne | 10 | 2 | 8 | ||||
3 | Ar | 18 | 2 | 8 | 8 | |||
4 | Kr | 36 | 2 | 8 | 18 | 8 | ||
5 | Xe | 54 | 2 | 8 | 18 | 18 | 8 | |
6 | Rn | 86 | 2 | 8 | 18 | 32 | 18 | 8 |
Ikatan kimia dibedakan menjadi 4 yaitu :
Ikatan kovalen terdiri dari :
- Ikatan kovalen tunggal
- Ikatan kovalen rangkap dua
- Ikatan kovalen rangkap tiga
- Ikatan kovalen polar
- Ikatan kovalen non polar
No comments:
Post a Comment